Author: Muhammmad Noval
Building Bridges Space x Kesetaraan Gender “Indonesia Darurat Pelecehan Seksual: Di Balik Dasi, Jabatan, dan Relasi Kekuasaan”
Selasa, 27 Mei 2025 Ketua Satgas PPK UNS menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Building Bridges Space x Kesetaraan Gender “Indonesia Darurat Pelecehan Seksual: Di Balik Dasi, Jabatan, dan Relasi Kekuasaan” yang dilaksanakan di Ruang Sidang 2 Gedung MAWA UNS. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih sebanyak 70 Mahasiswa UNS. Narasumber pertama pada kegiatan ini Dra. Sri Kusumo Habsari, M.Hum., Ph.D. dilanjutkan oleh Prof. Ismi sebagai narasumber kedua yang menekankan bahwa Indonesia sedang berada dalam darurat kekerasan seksual, diiringi dengan budaya diam ketika melihat kasus kekerasan seksual terjadi (passive bystanders) sehingga perlu adanya strategi mendorong bystanders untuk pro-aktif. Sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan kampus yang aman dan nyaman tanpa kekerasan telah ditetapkan Peraturan Rektor UNS Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan. Hal ini menunjukkan bahwa UNS memiliki komitmen kuat dalam pencegahan dan penanganan kekerasan khususnya di lingkungan kampus UNS. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran kritis terhadap dinamika kekuasaan yang sering melanggengkan budaya diam, serta termotivasi untuk menjadi bystander yang proaktif dalam mencegah dan merespon kasus kekerasan baik di lingkungan sekitar maupun di kampus.
Seminar Nasional Dies Natalis UNS ke-49
Surakarta, 8 Mei 2025 – Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Sebelas Maret (UNS) ke-49, UNS menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Penguatan Tata Kelola Perguruan Tinggi Menuju Kampus Inklusif dan Setara Terbebas dari Kekerasan”. Kegiatan ini diikuti sekitar 500 peserta dari seluruh Indonesia baik hadir secara langsung di Ballroom Indraprasta UNS Inn, maupun daring melalui Zoom Meeting dan live streaming di kanal YouTube Universitas Sebelas Maret. Seminar diawali dengan laporan kegiatan oleh Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, ASEAN Eng., selaku ketua Dies Natalis UNS Ke-49 yang menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen perguruan tinggi dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan setara. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., sekaligus menyampaikan keynote speech bertema “Implementasi EDI Leadership sebagai Kunci Mewujudkan Inclusive Institution Culture di UNS”. Dalam paparannya, Rektor menegaskan komitmen UNS dalam menerapkan nilai-nilai Equity, Diversity, and Inclusion (EDI) dalam tata kelola institusi. Prof. Dr. Emmy Latifah, S.H., M.H., selaku moderator memandu sesi materi yang menghadirkan dua narasumber utama. Pertama, Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H., yang menyampaikan materi tentang “Implementasi Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi”. Beliau menyoroti urgensi penerapan regulasi ini secara konsisten demi perlindungan seluruh Warga Kampus. Selanjutnya, Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si., memaparkan materi mengenai “Menavigasi Tata Kelola Inklusif Menuju Kampus Aman Terbebas dari Kekerasan”, dengan menawarkan model kepemimpinan quantum yang berperan membentuk tindakan kolektif menuju kampus aman dari kekerasan, melalui transformasi aktor, sistem, dan budaya organisasi dalam kerangka inclusive governance Sesi tanya jawab berlangsung aktif dan penuh antusiasme. Para peserta mengangkat beragam isu krusial, mulai dari hambatan implementasi regulasi hingga tantangan membangun budaya kampus yang inklusif terbebas dari kekerasan. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi UNS dan Perguruan Tinggi lain serta Mitra untuk memperkuat komitmen dalam menciptakan kampus yang inklusif, setara, dan bebas dari kekerasan.