Monday, June 23 2025
"Saling Jaga, Satu Suara, Lawan Kekerasan"

Category: News

Penandatanganan Kerjasama antara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan dan Kementerian Kesetaraan Bersama BEM UNS

Senin, 26 Mei 2025- Satgas PPK UNS dan Kementerian Kesetaraan Bersama BEM UNS menandatangani kesepakatan kerjasama dalam menguatkan layanan pelaporan dan pendampingan kekerasan seksual di lingkungan kampus melalui program We Care. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Bersama Gedung UKPBJ UNS dan dihadiri oleh anggota Satgas PPK UNS dan pengurus BEM UNS dari Kementerian Kesetaraan Bersama. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si. selaku ketua SATGAS PPK UNS dalam sambutannya menegaskan pentingnya keberanian mahasiswa untuk melapor dan menyambut baik inisiatif We Care untuk membantu mahasiswa yang mengalami kekerasan untuk berani bercerita dan kemudian diarahkan agar bisa melapor secara resmi ke Satgas PPK UNS. Beliau juga menekankan perlunya pemahaman form dan mekanisme pelaporan kasus ke kanal aduan Satgas PPK UNS. Disisi lain, BEM UNS melalui Aurora dan tim We Care memaparkan bentuk layanan berupa Layanan Berkisah dan Layanan Pengawalan, serta menjelaskan SOP yang akan menjadi jembatan antara mahasiswa dan Satgas PPK UNS. Isu kerahasiaan, pakta integritas, serta mekanisme kolaborasi media juga menjadi pokok bahasan utama dalam diskusi. Pertemuan ini menghasilkan beberapa kesepakatan terkait bentuk kerja sama, alur pelaporan, serta sinergi konten edukatif. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat sistem perlindungan dan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kampus UNS yang inklusif, setara, dan bebas kekerasan.

Building Bridges Space x Kesetaraan Gender “Indonesia Darurat Pelecehan Seksual: Di Balik Dasi, Jabatan, dan Relasi Kekuasaan”

Selasa, 27 Mei 2025 Ketua Satgas PPK UNS menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Building Bridges Space x Kesetaraan Gender “Indonesia Darurat Pelecehan Seksual: Di Balik Dasi, Jabatan, dan Relasi Kekuasaan” yang dilaksanakan di Ruang Sidang 2 Gedung MAWA UNS. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih sebanyak 70 Mahasiswa UNS. Narasumber pertama pada kegiatan ini Dra. Sri Kusumo Habsari, M.Hum., Ph.D. dilanjutkan oleh Prof. Ismi sebagai narasumber kedua yang menekankan bahwa Indonesia sedang berada dalam darurat kekerasan seksual, diiringi dengan budaya diam ketika melihat kasus kekerasan seksual terjadi (passive bystanders) sehingga perlu adanya strategi mendorong bystanders untuk pro-aktif. Sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan kampus yang aman dan nyaman tanpa kekerasan telah ditetapkan Peraturan Rektor UNS Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan. Hal ini menunjukkan bahwa UNS memiliki komitmen kuat dalam pencegahan dan penanganan kekerasan khususnya di lingkungan kampus UNS. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran kritis terhadap dinamika kekuasaan yang sering melanggengkan budaya diam, serta termotivasi untuk menjadi bystander yang proaktif dalam mencegah dan merespon kasus kekerasan baik di lingkungan sekitar maupun di kampus.

1 2 3 4 23